Ada apa di balik semua ini


Dalam perjalanan hidup setiap orang pasti melewati proses yang bermacam-macam sesuai dengan kapasitas ilmu dan pengetahuannya… Semakin bertambah pemahaman yang di miliki maka semakin besar pula rintangan dan masalah yang di miliki..Kalau peribahasa umum  adalah... semakin tinggi pohon maka semakin besar pula angin yang menerpanya...Dan dengan adanya terpaan angin itu justru semakin mengokohkan kegagahan sang pohon itu  sendiri...

Sejenak berfikir untuk mencoba memahami makna yang terjadi selama ini.. Kenapa kok yang saya alami tidak seperti yang di alami kebanyakan orang di sekitarku.. mau apapun selalu melewati proses yang berliku dan bahkan sering membutuhkan pikiran ekstra dan mental yang serba maksimal. kadang ada perasan iri karena yang saya alami selalu lebih berliku-liku di banding dengan yang lain..

Benarkah ALLAH SWT telah memilih ku untuk menjadi seseorang yang nantinya akan di beri tugas yang besar atau kah ini semua adalah akibat dari semua kesalahan-kesalahan masa lalu ku...

Kemungkinan pertama bisa di terima karena selama ini yang saya rasakan adalah saya tidak mudah puas dengan jawaban-jawaban yang di lontarkan di sekiling ku atas semua pertanyaan q.. Bahkan yang lebih gila lagi saya tidak mudah puas dengan satu jawaban saja.Kadang malah jawaban yang aku terima malah mendatangkan pertanyaan baru yang semakin membuat penasaaran.. Setiap ada sesuatu yang janggal dan aneh pasti langsung mengganggu pikiran dan rasa penasaran itu membawa ku untuk mencari kemanapun jawaban yang bisa memuaskan akal pikiran ku sehingga sampai satu titik di mana aku tidak bisa membantah pernyataan itu.

  Mungkin semua ini adalah bagian dari proses pencarian jati diri yang di alami setiap pemuda. Terlepas dari sisi manapun saya tidak mudah puas dengan satu jawaban dana saya akan terus meencari sampai ketemu jawaban yang bisa membuat ku menjadi tidak bisa membantah semua jawaban dari semua pertanyyan yang aku dapatkan .. karena yang aku cari adalah kebenaran sejati bukan siapa yang membawa kebenaran itu.

Jadi walapun yang bisa memberi jawaban itu hanya seorang hina dari segi status sosial maka akan aku terima tetapi walaupun dari orang yang terhormat sekalipun kalau memberi jawaban yang asal-asalan maka dengan tegas akan ku tolak .