Kebohongan Yang Dituduhkan Kepada Hizbut Tahrir


Kebohongan Yang Dituduhkan Kepada Hizbut Tahrir Tentang Penandatanganan Mitsaqul ‘Amal Liiqamatil Khilafah

penandatangananKurang-lebih sebulan terakir, sebagian Syabab Hizbut Tahrirmenginformasikan adanya beberapa kelompok perlawanan di Suriah yang menandatangani komitmen perjuangan untuk mendirikan negara khilafah (mitsaqul ‘amal liiqamati daulatil khilafah). Kemudian, belakangan, ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa informasi yang dilansir oleh para syabab HT tersebut  adalah berita bohong, dan bahwa konfirmasi kebohongan berita itu dinyatakan oleh HT Suriah sendiri. Mereka menyatakan bahwa para syabab telah berdusta atau menyebarkan berita dusta (lihat tulisannya di sini).
Berita tentang kebohongan penandatanganan tersebut mengacu kepada surat permintaan maaf admin fanspage “hallul Ummah al-khilafah” (yang dilampiri oleh surat teguran dari al-Maktab al-i’lamiy HT Suriah kepada admin fanspage “Daulah al-khilafah al-islamiyah qariban biidznillah”) yang kemudian -pernyataan maaf admin itu- dianggap/disangka sebagai bagian dari surat resmi dari HT Suriah.
Siapa saja yang mencermati masalah surat teguran HT Suriah kepada admin fanspage “Daulah al-khilafah al-islamiyah qariban biidznillah”, maka akan tampak nyata bahwa berita yang disebar oleh mereka yang membantah adanya penandatanganan mitsaqul ‘amal liiqamatil khilafah itu adalah bohong dan penuh kedustaan. Sebaliknya, penandatanganan mitsaqul ‘amal liiqamatil khilafah oleh beberapa brigade tersebut adalah benar dan nyata adanya. Setidaknya kami melihat empat kedustaan yang nyata dari tulisan yang telah menuduh para syabab melakukan kebohongan itu. Mereka menuduh para syabab bahwa mereka telah berdusta, namun tuduhan mereka itu dilumuri dengan berbagai kedustaan berikut:

Kedustaan Pertama

Dusta bahwa HT Suriah telah membantah Situs-situs HT lain tentang adanya kelompok perlawanan yang berkomitmien untuk menegakkan khilafah bersama HT.
Kebohongan pertama ini terpampang pada judul: “kesepakatan iqamatul khilafah antara ht dan mujahid adalah kedustaan, hal dibantah sendiri oleh ht suriah”. Juga ditulis dalam pengantar terjemahan pengumuman, “Setelah klaim adanya beberapa brigade jihad di Syiria yang menyepakati Negara Khilafah dan dirujuk berbagai situs dan web HT dunia, ternyata DIBANTAH MENTAH-MENTAH oleh HT Syiria “
Dari pernyataan di atas, seolah-olah ada ketidak-sinkronan antara “HT Dunia” (?) dengan HT di Suriah. Situs-situs “HT dunia” (?) menampilkan berita tentang penandatanganan mitsaqul ‘amal li-iqamatil Khilafah oleh beberapa brigade, tapi HT Suriah justru membantah berita tersebut. Komentar saya: maka ketahuilah bahwa pernyataan tentang HT suriah yang membantah “HT Dunia” itu adalah bohong.
Alasannya karena penandatanganan Mitsaqul ‘Amal li-Iqamatil Khilafah bersama HT oleh beberapa brigade itu merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi dan dipublikasikan oleh situs resmi HT, yakni situs al-Maktabul I’lamiy al-markaziy (kantor penerangan pusat) (lihat video penandatanganan mitsaq di situs resmi HT di sini). Sementara dalam surat teguran-nya kepada admin fanspage “Daulah Khilafah- Qariban bi-idznillah” tersebut, HT Suriah itu justru menekankan kepada admin untuk hanya merujuk kepada situs-situs resmi HT, salah satunya adalah situs al-maktab al-i’lamiy al-markaziy yang memuat berita penandatanganan mitsaq tersebut. Lantas bagaimana mungkin HT Suriah memerintahkan admin untuk merujuk situs HT Pusat namun pada saat yang sama justru membantah apa yang dipublikasikan dalam situs itu??? Tentu tidak mungkin. Jadi bohong besar kalau HT Suriah dikatakan membantah adanya penandatanganan mitsaq tersebut.
Kebohongan itu akan lebih kentara lagi kalau kita membuka situs resmi HT Suriah, karena ternyata dalam situs tersebut sampai saat ini juga masih dimuat video tentang penandatanganan mitsaqul ‘amal li-iqamatil khilafah oleh beberapa brigade (lihat di sini). Berita tentang penandatanganan mitsaqul ‘amal li-iqamatil khilafah dan daftar siapa-siapa saja yang menandatanganinya juga dimuat dalam fanspage resmi HT Suriah di facebook (lihat di sini; lihat juga di sini). Jadi saya tidak paham bagaimana jalan pikiran orang yang menulis komentar itu sehingga bisa menyimpulkan bahwa HT Suriah membantah apa yang publikasikannya sendiri???
Duduk Perkara:
Jika HT Suriah tidak membantah adanya penandatanganan mitsaq tersebut, Lantas apa yang sebenarnya dibantah oleh HT Suriah? Jawabnya: Siapa saja yang melihat dan mencermati surat HT Suriah kepada admin fanspage plus gambarnya (lihat di sini) maka dia akan tahu bahwa yang dibantah oleh HT Suriah adalah sebuah berita yang baru saja diposting dan disebar oleh admin fanspage “Daulah Khilafah- Qariban bi-idznillah” yang mengabarkan bahwa ada tujuh kelompok baru yang ikut menandatangai mitsaqul ‘amal li-iqamatil khilafah. Kelompok 7 baru itu bisa dibaca pada gambarnya, yaitu : (1) Liwa’ul Habibil Musthafa, (2) Kata’ib Ahrarisy Syam, (3) Katibah al-Faruq, (4) Liwa’ul Haq, (5) Liwa’ut Tauhid, (6) Tajammu’ Ansharil Islam, dan (7) Liwa’ul Islam.
Nah, berita yang mengabarkan bahwa ke-7 kelompok ini ikut menyusul menandatangani Mitsaqul ‘Amal li-Iqamatil Khilafah bersama HT itulah yang salah. KEsalahan admin yang menyebar berita itu ada dua. Pertama menyebarkan berita terkait HT  yang tidak disahkan oleh sumber-sumber resmi HT. Maka, Kantor penerangan HT Suriah menegaskan bahwa berita yang bisa dipercaya hanyalah berita dari sumber-sumber resmi HT. Kesalahan kedua adalah, ketika HT mengeceknya di lapangan, ternyata penandatanganan dari ke-7 kelompok tersebut tidak terjadi. Inilah masalahnya
Adapun, berita bahwa ada beberapa kelompok sebelumnya yang telah menandatangani mitsaq tersebut, maka itu adalah benar, dikonfirmasi oleh HT, beritanya dan videonya sampai sekarang masih bisa diakses di halaman HT Suriah sendiri (lihat di sini dan di sini) juga di situs resmi HT suriah (di sini)
Dan perlu diketahui bahwa yang selama ini dipublikasikan oleh para syabab di dunia –termasuk di Indonesia- adalah berita yang benar tentang penandatanganan mitsaq oleh beberapa kelompok yang telah dipublikasikan oleh HT Pusat dan HT Suriah yang telah kami cantumkan linknya di atas. Dan Alhamdulillah, Berita bohong tentang penandatanganan 7 kelompok itu belum sempat tersebar terlalu luas, sebelum diselamatkan oleh Maktab i’Lami HT Suriah. Alhamdulillah.

Kedustaan kedua

bohong dengan mengatakan bahwa HT Suriah minta maaf atas berita bohong tersebut
Perhatikan perkataan penebar berita bohong tentang HT ini, dia mengatakan: “Setelah klaim adanya beberapa brigade jihad di Syiria yang menyepakati Negara Khilafah dan dirujuk berbagai situs dan web HT dunia, ternyata DIBANTAH MENTAH-MENTAH oleh HT Syiria yang secara gentle Meminta Maaf.. Terjemahan Surat Permintaan Maaf sbb:”
Saya bertanya: Mana kalimat dari surat HT yang menunjukkan bahwa mereka minta maaf? Silahkan lihat surat HT Suriah itu sekali lagi di sini. Bukankah permintaan maaf itu tidak ada??
Sesungguhnya kedustaan ini hanya bisa menipu orang-orang yang tidak bisa membaca surat dari HT Suriah. Orang yang bisa membaca surat itu pasti tidak akan menemukan bahwa HT Suriah telah minta maaf atas berita bohong yang disebarkannya. Justru HT Suriah menuntut admin yang memuat berita itu untuk minta maaf. Jika anda sudah membaca surat itu, maka ketahuilah bahwa kesalahan ada pada admin fanspage “daulah khilafah qariban biidznillah” karena menampilkan berita tidak benar tentang penandatanganan mitsaq oleh 7 kelompok yang telah disebut. Maka, HT Suriah justru meminta agar admin meminta maaf terkait berita yang tidak akurat itu. Maka, sang Admin kemudian minta maaf kepada HT Suriah dan kepada anggota fanspage. Permintaan maaf admin fanspage Daulatul Khilafah qariban biidznillah kepada HT Suriah bisa dilihat di sini
Jadi, bukan HT Suriah yang meminta maaf, justru admin fanspage “daulah khilafah alislamiyah qariban biidznillah”  yang meminta maaf kepada HT Suriah dan para pembacanya. Maka, berita bahwa HT Suriah telah meminta maaf adalah bohong, sebab HT Suriah tidak menyebarkan berita bohong terkait dengan hal tersebut dan tidak berkewajiban minta maaf.
Kebohongan lain yang terkait dengan masalah minta maaf ini adalah menisbatkan permintaan maaf admin fanspage “hallul Ummah al-Khilafah” -yang ikut menshare berita tersebut- kepada HT Suriah . Ini dilakukan dengan menampilkan permintaan maaf admin fanspage tersebut kemudian dibuat seolah-olah permintaan maaf itu keluar dari HT Suriah, padahal HT Suriah tidak minta maaf karena tidak ikut menyebar berita yang tidak valid itu. Tipuan murahan itu yang hanya efektif pada orang-orang yang terbakar kedengkian plus tidak bisa membaca dengan baik.
Perhatikan, admid fanspage “hallul Ummah al-khilafah” yang tersebar di Indonesia itu menulis pesan sbb (aslinya lihat di sini:
السلام عليكم إلتزاما منا بالاحكام الشرعية وتقديرا وإحترام لمتتبعي صفحتنا المحترمين نتقدم اليكم بهذا الإعتذار عن ما نشرناه سابقا عن صفحات صديقة تبين أن الخبر للاسف كان مكذوب وهذه الرسالة التي وجدناها وإذ نلتزم بما جاء فيها
نشرت صفحة “دولة الخلافة الاسلامية-قريبا باٍذن الله.” خبر حول توقيع مجموعة جديدة من الكتائب و الألوية لميثاق العمل لدولة الخلافة” وقد أرسلنا لهم الرسالة التالية:
====
الأخوة الكرام القائمين على هذه الصفحة
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
لقد بلغنا ما وضعتموه هنا من وثيقة رعمتم أنها من فصائل معينة.. وأنها لها علاقة بحزب التحرير..
وقد جهدنا في تتبع الخبر فتبين أنه خبر مكذوب !!
فنرجو منكم عموماً ومن القائم على هذا الصفحة أن يحذف الوثيقة ويقدم اعتذار للقراء الكرام ولرواد الموقع على هذه الأخبار الكاذبة ، ونؤكد هنا أن الجهة الرسمية الوحيدة التي يحق لها نشر مثل هذه الأخبار ليأخذها السادة المتابعون على أنها ثقة هي المكتب الإعلامي لحزب التحرير ولاية سوريا بمواقعه الرسمية الثلاثة
إضافة لموقع المكتب الإعلامي المركزي ولمواقع الحزب ومكاتبه الرسمية.
غير ذلك فإننا غير مسؤولين عن أية أخبار تُنشر ، وخاصة عن الثورة السورية والتي لم تُنشر على موقعنا أو على الموقع المركزي ولم تحمل ختمنا وتوقيعنا.
25/12/2012م
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Admin Hatem
Komentar saya:
Pesan dari admin fanspage “hallul Ummah al-Khilafah” itu disangka (atau direkayasa seolah-olah) 100% ditulis oleh HT Suriah. Dan perhatikan bahwa surat yang mereka kutip dan mereka kira sebagai surat dari HT Suriah itu pertama kali diawali dengan permintaan maaf.
Artinya: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan dasar keterikatan dengan hukum syara’ serta demi menghargai dan menghormati para pengikut fanspage kami yang terhormat, Kami menyampaikan kepada anda sekalian permintaan maaf atas apa yang baru saja kami sebarkan dari halaman sahabat , dengan segenap maaf, ternyata adalah palsu (makdzub). Dan surat yang kami dapati ini kami berpegang dengan apa yang terdapat di dalamnya:”….:
Namun siapa saja yang membaca pesan yang ditulis oleh HT Suriah pada halaman resmi kantor penerangan HT Suriah, maka mereka tidak akan menjumpai permintaan maaf seperti yang tertulis di fanspage “hallul ummah al-khilafah” itu. HT Suriah hanya mengirim surat kepada admin “Daulatul Khilafah qariban biidznillah” menginformasikan bahwa berita yang baru saja mereka taruh di sana adalah salah, lalu meminta agar admin menghapus berita itu dan meminta maaf. Perhatikan apa yang ditulis oleh admin fanspage resmi kantor penerangan HT Suriah berikut yang tertuju kepada admin halaman “daulatul khilafah qariban biidznillah” (lihat aslinya di sini):
Teks asli:
نشرت صفحة “دولة الخلافة الاسلامية-قريبا باٍذن الله.” خبر حول توقيع مجموعة جديدة من الكتائب و الألوية لميثاق العمل لدولة الخلافة” وقد أرسلنا لهم الرسالة التالية:
====
الأخوة الكرام القائمين على هذه الصفحة
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
لقد بلغنا ما وضعتموه هنا من وثيقة رعمتم أنها من فصائل معينة.. وأنها لها علاقة بحزب التحرير..
وقد جهدنا في تتبع الخبر فتبين أنه خبر مكذوب !!
فنرجو منكم عموماً ومن القائم على هذا الصفحة خصوصاً الأخ عبدالله عجلوني أن يحذف الوثيقة ويقدم اعتذار للقراء الكرام ولرواد الموقع على هذه الأخبار الكاذبة ، ونؤكد هنا أن الجهة الرسمية الوحيدة التي يحق لها نشر مثل هذه الأخبار ليأخذها السادة المتابعون على أنها ثقة هي المكتب الإعلامي لحزب التحرير ولاية سوريا بمواقعه الرسمية الثلاثة
إضافة لموقع المكتب الإعلامي المركزي ولمواقع الحزب ومكاتبه الرسمية.
غير ذلك فإننا غير مسؤولين عن أية أخبار تُنشر ، وخاصة عن الثورة السورية والتي لم تُنشر على موقعنا أو على الموقع المركزي ولم تحمل ختمنا وتوقيعنا.
25/12/2012م
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
====
فيرجى منهم ومن الجميع الإلتزام بذلك
Terjemahan:
“halaman “Daulah al-Khilafah -qariban biidznillah” telah menyebarkan berita seputar adanya penandatanganan mitsaqul ‘amal liDaulatil Khilafah oleh kelompok baru dari beberapa resimen dan brigade, maka kami telah mengirimkan surat berikut ini kepada mereka:
====
Saudara-saudara tercinta admin halaman ini (yakni Daulah al-Khilafah -qariban biidznillah)
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.
Sungguh telah sampai kepada kami berita mengenai apa yang anda sekalian tampilkan di sini berupa perjanjian (watsiiqoh) dimana kalian beranggapan bahwa itu berasal dari brigade tertentu.. dan bahwasannya watsiqah tersebut ada hubungannya dengan Hizbut Tahrir.
Kami berusaha sungguh-sungguh dalam menyelidiki berita tersebut, kemudian jelaslah bahwa berita tersebut adalah berita palsu!!
Oleh karena itu, kami berharap kepada anda semua secara umum, dan terutama kepada admin fanspage Daulah Khilafah Islamiyah-Qoriiban Biidznillah, al-akh Abdulloh ‘Ajluniy, agar menghapus watsiqoh (perjanjian) tersebut, dan menghaturkan maaf kepada para pembaca yang terhormat dan pengelola laman terkait atas penyebaran berita-berita bohong tersebut. Dan Kami tegaskan disini, bahwasanya pihak resmi satu-satunya yang berhak mempublikasikan berita-berita seperti di atas untuk kemudian diambil oleh orang-orang yang mengikutinya sebagai berita yang dapat dipercaya adalah Maktab I’lamiy (Kantor Penerangan) HIzbut Tahrir Wilayah Suriah, dengan tiga laman resminya yang menjadi pelengkap bagi Situs Kantor Penerangan Pusat (al-maktab al-i’lami al-markazy), Situs-situs resmi HT dan kantor-kantor resmi HT.
Selain sumber itu, maka kami tidak bertanggung-jawab atas berita-berita yang diterbitkan, terutama berita-berita mengenai revolusi Suriah yang tidak kami publikasikan di situs-situs kami atau situs pusat , dan juga tidak ada stempel dan tandatangan kami.
15/12/12
Wassalamual’aikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.
====
Maka diharapkan dari mereka dan dari semuanya untuk mematuhi surat tersebut

Kesimpulannya: permintaan maaf itu bukan dari HT Suriah. Permintaan maaf itu merupakan tambahan yang diketik oleh admin fanspage “hallul ummah al-khilafah” yang merasa bersalah karena turut tergesa-gesa menshare berita yang tidak disahkan oleh maktab i’lami dan belum diuji validitasnya itu. Lalu, setelah minta maaf, admin mengutip surat teguran dari Maktab i’lami (kantor penerangan) HT Suriah yang berisi teguran, bukan permintaan maaf. Jadi, yang ada hanyalah surat teguran dari HT Suriah, bukan permintaan maaf. Maka jelas, kenapa penyebar berita bohong di Indonesia itu tidak mengutip surat asli dari Maktab I’lami Suriah? Jawabnya : karena teks asli surat itu tidak ada permintaan maafnya dan tidak bisa menjadi bahan cemoohan.

Kedustaan Ketiga

Kebohongan bahwa “situs dan web HT dunia” ikut menyebarkan berita bohong tentang penandatanganan mitsaqul ‘amal oleh 7 kelompok yang namanya telah disebut yang diposting oleh admin fanspage “daulah khilafah qariban biidznillah”.
Dalam komentarnya, penyebar berita bohong tentang HT itu menulis: “Setelah klaim adanya beberapa brigade jihad di Syiria yang menyepakati Negara Khilafah dan dirujuk berbagai situs dan web HT dunia, ternyata DIBANTAH MENTAH-MENTAH oleh HT Syiria “
Jadi, menurutnya, “situs-situs dan web HT dunia” ikut menyebarkan apa yang diposting oleh admin fanspage “daulah khilafah qariban biidznillah”. Ini tuduhan kosong nan ngawur dari orang yang tidak tahu duduk perkaranya. Jelas, berita bohongnya adalah penandatanganan mitsaq oleh tujuh kelompok yang telah disebutkan. Pertanyaannya: “Situs dan web HT dunia” mana yang pernah memberitakan dan mengklaim bahwa: ketujuh kelompok berikut telah menandatangani mitsaq?? yakni (1) Liwa’ul Habibil Musthafa, (2) Kata’ib Ahrarisy Syam, (3) Katibah al-Faruq, (4) Liwa’ul Haq, (5) Liwa’ut Tauhid, (6) Tajammu’ Ansharil Islam, dan (7) Liwa’ul Islam. Siapa yang bisa menyebutkan bahwa ada situs resmi HT yang memberitakan hal ini??? Dari mana dia bisa menulis seperti itu??? Dari situs HT yang mana dia membaca berita itu?? Kapan dia pernah membaca berita penandatanganan 7 kelompok itu dari situs-situs HT?? Sebuah pertanyaan yang tidak akan pernah bisa dia dijawab karena sebenarnya dia tidak pernah menemukan dan membaca berita itu dari situs-situs HT, tapi dia dengan seenaknya menyatakan bahwa berita itu telah dimuat oleh situs-situs HT. Apakah ini bukan dusta???

Kedustaan keempat

tidak amanah dalam menerjemahkan
Permintaan maaf dari admin fanspage “Hallul Ummah al-Khilafah” telah diterjemahkan secara tidak amanah oleh penyebar berita bohong tersebut. Perhatikan pernyataan admin “Hallul Ummah al-Khilafah”:
السلام عليكم إلتزاما منا بالاحكام الشرعية وتقديرا وإحترام لمتتبعي صفحتنا المحترمين نتقدم اليكم بهذا الإعتذار عن ما نشرناه سابقا عن صفحات صديقة تبين أن الخبر للاسف كان مكذوب وهذه الرسالة التي وجدناها وإذ نلتزم بما جاء فيها
نشرت صفحة “دولة الخلافة الاسلامية-قريبا باٍذن الله.” خبر حول توقيع مجموعة جديدة من الكتائب و الألوية لميثاق العمل لدولة الخلافة” وقد أرسلنا لهم الرسالة التالية
Teks tersebut diterjemahkan oleh penebar berita bohong dengan penuh tendensi menjadi seperti berikut:
Atas dasar konsistensi kami terhadap hukum-hukum syariat, juga demi menghormati dan menghargai kepada member terhormat, berikut kami haturkan permohonan maaf atas berita-berita yang kami upload dan tampilkan di beberapa web tautan, yang menjelaskan bahwa berita -seputar kesepakatan berdirinya Negara Khilafah- adalah dusta”.
Fanspage Daulah Khilafah Islamiyah-Qariiban Biidznillah, telah menyebarkan berita seputar penandatanganan yang dilakukan beberapa brigade Jihad tentang Mitsaq ‘Amal (Komitmen Perjuangan) Mendirikan Negara Khilafah. Kami kirimkan surat berikut ini:,..”
Bandingkan antara teks asli dengan terjemahan di atas, dan perhatikan bahwa dalam terjemahan itu ada dusta dan cenderung missleading: bahwa kalimat berikut:
nuqaddimu lakum hadzal i’tidzara ‘an maa nasyarnaahu saabiqan ‘an shafhaatin shadiiqatin tabayyana annal khabara, lilasif, kaana makdzuban
diterjemahkan secara dzalim menjadi: “kami haturkan permohonan maaf atas berita-berita yang kami upload dan tampilkan di beberapa web tautan, yang menjelaskan bahwa berita -seputar kesepakatan berdirinya Negara Khilafah- adalah dusta
Padahal  tulisan tidak menyatakan bahwa semua berita tentang penandatanganan mitsaq ‘amal liiqamatil khilafah adalah bohong. Teks itu hanya mengatakan: “Kami menyampaikan kepada anda sekalian permintaan maaf atas apa yang baru saja kami sebarkan dari halaman sahabat , dengan segenap maaf, ternyata adalah palsu (makdzub)“.
Perhatikan, bagaimana frase “atas apa yang baru saja kami sebarkan dari halaman sahabat adalah palsu/dusta” diganti secara dzalim dengan perkataan, “atas berita-berita yang kami upload dan tampilkan di beberapa web tautan, yang menjelaskan bahwa berita -seputar kesepakatan berdirinya Negara Khilafah- adalah dusta.
Padahal, berita yang palsu hanyalah berita yang baru saja diupload atau dishare oleh admin fanspade hallul ummah al-khilafah, yaitu tentang 7 kelompok baru yang mendatangani mitsaq, itu saja. Adapun berita-berita sebelumnya tentang adanya penandatanganan mitsaq oleh beberapa brigade, maka itu berita yang benar. Jadi jelas, penebar berita bohong itu tidak amanah dalam menerjemahkan teks dari fanspage tersebut. Terbukti lagi bahwa dia berbohong.
PErhatikan pula bagaimana penebar berita bohong itu menerjemahkan kalimat yang dikutip oleh admin dari halaman resmi kantor penerangan HT Suriah berikut secera semena-mena:
Nasyarat shafhah “daulatil khilafah islamiyah –qariban biidznillah- khabara haula tauqi’i majmuu’atin jadiidatin minal kataa’ib wal alwiyati limitsaaqil ‘amal liDaulatil khilafah, qad arsalnaa lahum ar-risalatat taaliyah
Dia menerjemahkan dengan fantasinya, dan mengatakan: “Fanspage Daulah Khilafah Islamiyah-Qariiban Biidznillah, telah menyebarkan berita seputar penandatanganan yang dilakukan beberapa brigade Jihad tentang Mitsaq ‘Amal (Komitmen Perjuangan) Mendirikan Negara Khilafah. Kami kirimkan surat berikut ini:”
Padahal, terjemahan yang benar dan jujur adalah sebagai berikut: “halaman “Daulah al-Khilafah al-islamiyah -qariban biidznillah” telah menyebarkan berita seputar adanya penandatanganan mitsaqul ‘amal liDaulatil Khilafah oleh kelompok baru dari beberapa resimen dan brigade, maka kami telah mengirimkan surat berikut ini kepada mereka:”
PErhatikan kedzalimannya, bagaimana frase “penandatanganan mitsaqul ‘amal oleh kelompok baru dari beberapa resimen dan brigade” dia terjemahkan menjadi “penandatanganan yang dilakukan beberapa brigade Jihad tentang Mitsaq ‘Amal (Komitmen Perjuangan) Mendirikan Negara Khilafah“, soalah seluruh berita sebelumnya itu juga bohong. Padahal yang bohong hanyalah berita yang baru saja diposting saja, yaitu terkait tujuh kelompok baru tersebut di awal, bukan berita-berita sebelumnya. adapun berita-berita sebelumnya, tentang adanya beberapa kelompok yang menandatangani mitsaul ‘amal, maka sekali lagi kami katakan, itu adalah benar adanya sebagaimana dikonfirmasi oleh sumber-sumber resmi HT, baik dari pusat maupun dari HT Suriah sendiri.
Kesimpulan
Berita yang beredar di Indonesia bahwa HT menipu umat terkait dengan adanya sebagian brigade yang menandatangani mitsaqul ‘amal liiqamatil khilafah adalah dusta. Penandatanganan itu benar-benar terjadi pada November 2012, dan berita yang selama ini disebut dan dikutip oleh syabab HTI adalah benar. Para syabab di Indonesia dan sebagian besar syabab di dunia tidak sempat menyebarkan berita yang tidak valid tentang penandatanganan mitsaqul amal oleh tujuh brigade yang disebutkan oleh admin halaman “Daulatul Khilafah al-islamiyyah qariban biidznillah. Wallahu a’lam (Bukan penjelasan resmi. Titok Priastomo, 30/12/12)