Menjelek-jelekkan beda banget dengan menunjukkan fakta..

Ada dua hal yang menarik sebagai pembanding judul di atas... 1.Ada media nasional yang selalu menerbitkan berita tentang penyimpangan yang di lakukan berkaitan dengan kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya.. Media itu mengungkap tentang korupsi,penyalahgunakan jabatan,perselingkuhan para pns,kasus penggelembungan gaji pejabat,fakta subsidi dan masih banyak lagi. Para media tersebut tidak ngigau tetapi mempunyai data referensi akurat dan narasumber yang kuat . Tapi anehnya di opinikan bahwa media tersebut selalu menjelek-jelekan pemerintah. Banyak yang kebakaran jenggot karena merasa tersinggung. 2.Ada media yang selalu memutar balikkan fakta.. Media ini bergerak sesuai pesanan. Jadi media ini tidak akan mau memberitakan berita yang sebenarnya tetapi sebaliknya, media ini mau memberitakan berita yang tidak benar asal mendapatkan keuntungan yang besar.. Dua karakter media di atas cukup memberi penjelasan bahwa yang namanya menjelek-jelekan itu belum tentu benar adanya tetapi kalau menunjukan fakta pasti di sertai dengan bukti-bukti akurat.