SORENG LEMAH IRENG Kesenian tradisional pendatang baru






Sobat pembangkang!!!! 
Pernah lihat reog kan?..... 
jawabannya pasti ... 
Aduh..mas?... 
Reog itu sudah popular di mana-mana khususnya di jawa mas..
 Hari ini gak tahu REOG.. Gak gaul banget sich...

Nah lhoo....!!!  Benarkan!!!!
 kalau REOG dah banyak yang tahu.
Hmmmm..... dan apabila masih ada yang asing dengan REOG hanya ada dua kemungkinan.. 

Kemungkinan yang pertama adalah orang itu berasal dari luar jawa dan kemungkinan ke dua orang itu tidak GAUL...

Tapi kalau SORENG bisa di pastikan jarang yang tahu karena kesenian tradisional SORENG ini baru ada 5tahun terakhir di daerah kab.Semarang. sebenarnya sudah eksis tapi di daerah kab.Temanggung. Nah untuk di Kab.Semarang sendiri SORENG di kenalkan di masyarakat umum pertama kali di KLARANGAN DESA.LEMAH IRENG KEC.BAWEN KAB.SEMARANG.

Sejarah soreng di lemah ireng adalah di bawa oleh warga dari Pingit Kec.Pringsurat Kab.Temanggung yang menetap di lemah ireng. Atas lobi nya warga pribumi sepakat berinisiatif bekerjasama dengan orang pingit untuk mendirikan paguyuban soreng di lemah ireng.



                                                 para pemain soreng sedang foto sampul 

Setelah terjadi kesepakatan maka mulailah latihan pertamanya.. karena joget dan gendingnya tergolong lebih unik dan rumit dari reog maka warga pribumi masih agak kesulitan tetapi setelah beberapa kali latihan maka akhirnya berani di tampilkan di muka umum. Dari segi jogetan yang membuat soreng berbeda dengan reog adalah posisinya ketika joget. Ketika joget ritual soreng banyak berdirinya bahkan 90% posisinya berdiri terus. 

Dari segi pakaian juga agak berbeda dengan reog karena soreng memposisikan sebagai sosok prajurit yang lincah dan energik. Jadi pakaian soreng juga di lengkapi dengan berbagai fariasi atau penyempurna kegagahan sosok prajurit.

-Celana 3/4 Yang bercorak gelap dengan renda di bagian bawahnya...

-Jarik yang bermotif sidomukti agalan yang kental dengan kesan kalem tetapi lincah...

-Ikat pinggang sebagai variasi supaya terlihat nyantrik..

-Kendit bermotif gelap polos yang bertujuan untuk mengencangkan jarik dan membuat pamakainya terlihat   
  ramping dan lincah...

-Untuk pakian atas atau baju bermotif sesuai posisinya antaara lain kembang,hijau,merah,hitam,dan putih 
  polos untuk pemimpia pasukan yang biasa di sebut LIPRI.

-Srempang adalah variasi yang letaknya melingkar di baju yang biasanya berwarna keemassan biar memberi 
  kesan kerajaannya.. 

-Dan yang terakhir ikat kepala yang did desai khusus meninggi karena seorang prajurit yang lincah maka 
  desain ikat kpalanya agak meninggi dan memanjang si bagian belakang(prajurit) tapi untuk panglima dan 
  pemimpin atau liprinya memakai blangkon..




     Sampai saat ini kesenian soreng masih aktif dan ikut meramaikan cuaca kesenian tradisional di lemah ireng khususnya dan Kab.Semarang pada umumnya.
Struktur kepengurusan soreng di pandegani oleh Bp.Kemadi sebagai ketua  dan di bantu sekretarisnya Bpk.Sutar dan Bendaharanya adalah Bpk.Tukiman di Bantu oleh para sesepuh yang lain antara lain...

Bpk.Senin sebagai Dalang vokal di bantu Bpk.Jumian..
Bpk.Ngadimin,Karsiman,Surat,Jumadi,Jari,dkk sebagai penabuh gending..
Bpk.Topo,Slamet dan Basiyo sebagai jaga gawangnya...
Dan di bantu anggota yang lain...

Untuk para pemain dari warga RW III secara umum dan kebanyakan masih usia muda-muda jadi wajarlah kalau soreng pentas pasti pengunjungnya membludak dan penuh sesak karena tergolong langka dan satu-satunya di kec.Bawen dan tentu saja kemahiran para pemain dalam menghibur para penontonnya..

Bagi yang ingin tahu lebih dalam dan mungkin butuh informasi yang lain tentang SORENG RW III LEMAH IRENG Bisa hubungi Bpk.Kemadi yang mendapat posisi Ketua paguyuban SORENG KRIDHO WARGO BUDOYO.. Sedikit dari penulis tentang gambaran soreng dan mudah-mudahan menjadi informasi bagi para pecinta hiburan khususnya kesenian tradisional soreng.

Bp.KEMADI....085640 484 659
situs resmi soreng di bawah ini
sorenglemahireng.com


Dan di bawah ini sedikit dokumentasi soreng ketika pentas