BAHAYA TERSELUBUNG : ISU BABY BOOMING, KONSPIRASI PROGRAM KB




Fenomena…
Dalam dua abad terakhir, tingkat pertumbuhan populasi global dalam setahun adalah 6% yaitu mencapai 2,5 milyar pada tahun 1950. Trus dalam lima dekade tingkat pertumbuhan populasi global jadi dua kali lipat sebesar 18 % sampai mencapai 6 milyar pada abad ke 21. Diperkirakan kalopun tingkat pertumbuhan melambat, kalo nggak ada bencana alam secara demografi, maka populasi dunia bakalan mencapai 9 milyar pada tahun 2015.
September 2008, populasi dunia telah terhitung 6,72 milyar jiwa. Penduduk dunia mengalami pertambahan jumlah 1,2 persen setiap tahunnya dan menurut BKKBN pertumbuhan penduduk Indonesia sudah mencapai 1,4 persen per tahun.Nah, pertanyaannya sekarang, bener nggak sih kalo dunia sudah mengalami ledakan penduduk/over populasi? Trus bener juga nggak kalo besarnya penduduk itu menghambat kelajuan perekonomian dan menyebabkan keterbelakangan negara-negara dunia ketiga?

Fakta dan Analisis…Emang bener… kalonya jumlah penduduk dunia sekarang ini besar banget. Situasi mayoritas penduduk dunia saat ini diliputi sama yang namanya kemiskinan dan kesengsaraan : 3 milyar manusia di dunia ini hidup cuma dengan pendapatan kurang dari 2 dolar (karang dari 20rb) sehari; 1,3 milyar diantaranya nggak punya akses buat air bersih ; 3 milyar yang lain nggak punya akses buat sanitasi dan 2 milyar lainnya nggak punya akses untuk listrik.Trus, bener juga… banyak negara-negara di Dunia Ketiga yang mengalami masalah kemiskinan, bahkan kelaparan. Salah satunya ya pastinya Indonesia (berdasarkan data BPS). Tapi… apa emang bener kedua hal tersbet saling berkorelasi? Kalonya bener logika yang menyatakan “besarnya jumlah penduduk menghambat kemajuan ekonomi”. Maka, mestinya China adalah negara paling terkebelakang karena menurut Internasional Data Base (IDB), lima negara dengan jumlah penduduk terbesar berturut-turut adalah China, India, USA, Indonesia, dan Brazil. Tapi kan… masyarakat dunia juga tau kalonya saat ini, dengan jumlah penduduk yang sangat besar itupun China tetap menjadi negara maju dan terdepan dalam perekonomian. Sama juga dengan India dan USA. Nah.. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini dituduh sebagai penyebab utama tersudutnya dunia ke jurang bencana. Sering banget dibilang kalo dunia ini lagi mengalami yang namanya over populasi_ledakan penduduk(baby booming) sehingga bumi ini sudah kehilangan kemampuannya buat menyuplai bahan pangan bagi seluruh penghuninya yang makin banyak aja. Banyaknya populasi dianggap sudah menimbulkan yang namanya ketimpangan global karena SDA yang ada nggak mencukupi lagi buat memenuhi kebutuhan seluruh manusia. Hal ini nih yang dituduh sebagai penyebab kemiskinan, kehancuran lingkungan, dan kerawanan sosial.
Teori Malthus…Perekonomian di dunia Ketiga dipandang mustahil bakal berkembang selama pertumbuhan penduduknya nggak ditekan. Hal ini nih… yang bikin lembaga-lembaga internasional dan pemerintahan Dunia Ketiga makin kreatif menyusun program-program buat menekan laju pertumbuhan penduduk. Persepsi ini muncul gara-gara diyakininya teori si Malthus (1798) yang seenak jidat menyatakan “peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung (2,4,6,8,…) sementara pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur (2,4,8,16,…)”. Akibatnya, tanpa dilakukan ‘pengecekan’ lebih dulu buat mengontrol fertilitas, populasi bakalan bertambah sehingga menghabiskan sumber daya dunia dan akhirnya menyebabkan kelaparan, sampai terjadi peperangan dan penyakit buat menyeimbangkan sumber daya alam dan populasi. Itu katanya si Malthus…
Isu Ledakan penduduk… Baby Booming…Kalonya kita cermati lebih dalam, sebenarnya isu “telah terjadi over populasi dunia” adalah isu yang sengaja digulirkan sebagai bagian dari agenda politik negara-negara imperialis-kapitalis. Dengan melempar isu macam itu, mereka berusaha buat menutupi penyebab terjadinya bencana global –kelaparan, kerusakan lingkungan, ketimpangan sosial, dsb—yang sebenarnya; yaitu keserakahan mereka dalam mengeruk kekayaan negara-negara dunia ketiga buat memenuhi gaya hidup mereka yang konsumtif dan untuk mempertahankan cengkeraman hegemoni mereka atas dunia.Pada tahun 1950-an adn 1960-an, Amerika mulai mengembangkan kebijakan-kebijakan dalam negeri buat melawan tantangan atas meningkatnya jumlah penduduk di Dunia Ketiga. Peningkatan penduduk di negara-negara miskin mulai menjadi perhatian para pemerintahan Barat. Sebuah momerandum dari US National Security Study 1974 atas permintaan perdana menteri AS, H. Kissinger, menyimpulkan bahwa ada 4 tipe alasan yang menjadikan pertumbuhan ekonomi di negara-negara miskin bisa jadi ancaman buat keamanan nasional AS :
1.Negara-negara dengan jumlah penduduk lebih besar punya pengaruh politik lebih besar., 2.Negara-negara semacam itu bakalan lebih mampu untuk menolak akses bagi Barat atas sumber-sumber daya yang banyak dimiliki oleh negara dunia ketiga.3.Meningkatnya jumlah kaum muda akan bisa menentang struktur kekuasaan global.
4.Meningkatnya penduduk bisa merupakan ancaman bagi para investor AS di negara-negara itu.
Nah… upaya buat mewujudkan gagasan ini adalah langkah lain yang dilakukan Barat yang dimotori AS buat semakin melemahkan negara-negara berkembang, khususnya negeri-negeri Muslim, dengan cara menekan populasi (jumlah) penduduknya; selain memalui program pembatasan kelahiran melalui program KB, larangan menikah dini, dll. Makanya jadi deh dimunculkannya isu Ledakan penduduk..
Mengejar kepentingan…
Karena itu, Barat mengembangkan dan menerapkan strategi buat menekan laju pertumbuhan di Dunia Islam dengan dua strategi: kontrol populasi dan genosida (pembantaian massal) melalui “kesehatan reproduksi”. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Barat, khususnya AS, untuk menghentikan ledakan jumlah penduduk di negeri-negeri Islam adalah sebagai berikut:
Pertama, pada tahun 1960-an telah diungkapkan secara terang-terangan oleh para pemimpin Eropa dan Amerika untuk melakukan ‘pemusnahan total’ terhadap bangsa-bangsa ‘tertentu’ secara bertahap.
Kedua, tahun 1974, atas permintaan Menteri Luar Negeri AS saat itu, Henry Kissinger, AS mengeluarkan dokumen National Security Study Memorandum 200, 1974 (NSSM, 200) yang menggambarkan kebencian dan rencana AS untuk menghabisi kaum Muslim. Intinya, mereka menyebut masalah kelebihan penduduk dunia sebagai “musuh” yang mengancam keamanan nasional Amerika. Dokumen NSSM 200 yang juga disebut Kissinger’s Report itu hingga hari ini tidak pernah dicabut. Penting dicatat, dokumen itu menyebut Indonesia sebagai salah satu dari 13 negara target utama politik depopulasi (pengurangan jumlah penduduk) (Hli.org/nssm_200_exposed.html).
Ketiga, pada bulan Mei 1991, pemerintah AS telah mempublikasikan beberapa dokumen rahasia yang isinya berupa pandangan pemerintah AS, bahwa pertambahan penduduk Dunia Ketiga merupakan ancaman bagi kepentingan dan keamanan AS.
Keempat, AS mengandeng PBB (melalui Lembaga UNDP, UNFPA) dan Bank Dunia untuk mengarahkan opini dunia, bahwa “pertumbuhan penduduk adalah sebuah masalah bagi Afrika, Amerika Latin dan Asia”.
Kelima, AS telah menyalurkan dana yang cukup besar untuk mewujudkan dua strategi ini. Dalam suatu laporan USAID dinyatakan, tahun 1965 sampai dengan 1974, AS telah menetapkan anggaran US$ 625 juta untuk kepentingan kontrol populasi. Anggaran yang telah dihabiskan dari tahun 1968 hingga 1995 adalah sejumlah US$ 1,5 miliar. Dana sebesar itu di antaranya digunakan untuk membeli sekaligus mendistribusikan alat kontrasepsi berupa 10,5 juta kondom, 2 juta pil aborsi, lebih dari 73 juta IUD, lebih dari 116 juta tablet vaginal foaming. Semua bantuan itu ditujukan untuk negara-negara yang dinamakannya LCDs/Negara-negara berkembang (baca: Negeri-negeri Muslim). Bantuan itu di antaranya disalurkan melalui UNFPA, WHO, UNICEF, ILO, UNESCO, World Bank, ADB (Tatad, 2008).
Konspirasi di Balik Program KB : Fenomene Ketakutan Barat terhadap Kekuatan Islam…
Program KB yang selama ini sudah didengunkang merupakan salah satu strategi buat mengurangi populasi dan jumlah umat Islam. Hal ini dilakukan dengan berbagai dalih yang dikemas sedemikian rupa sampai maksud dan tujuan sesungguhnya yaitu membatasi jumlah umat Islam menjadi samar.
Ini nih dalih-dalih yang menjadi alasan mereka yang foby terhadap Islam :
1.Melindungi Kesehatan reproduksi Wanita
Wanita yang melahirkan anak sedikit menurut pandangan mereka maka bakal terjaga kesehatannya. Trus, untuk menggolkan tujuan tsb maka mereka memasuki berbagai jalur dari jalur formal maupun jalur informal. Jalur formal dengan melakukan pendekatan kepada pembuat keputusan agar dibuat peraturan perundang-undangan sehingga nantinya suatu saat wanita yang punya anak lebih dari dua bakalan kena sanksi baik sosial jalur semi hukum. Seperti saat ini terjadi proses pengesahan UU Reproduksi perempuan oleh DPR.
2.Komoditi Kemiskinan
Dengan menjual komoditi kemiskinan di negara-negara berkembang yang mayoritas negara yang berpenduduk muslim maka program 2 anak cukup bakalan semakin digencarkan baik secara formal maupun non formal.Padahal kemiskinan yang terjadi saat ini dan yang sudah terjadi bukan karena kesalahan mereka (penduduk yang miskin tsb) tapi juga nggak kalah besar pengaruhnya akibat dari penjajahan negara-negara barat kepada negara berkembang kayak di Indonesia. Fakta terbukti sewaktu sekitar tahun 1940 sampai tahuan 1960 jumlah penduduk Indonesia nggak sebesar seperti saat ini tapi buat makan nasi saja kesulitan.Tapi saat ini yang jumlah penduduknya sudah lipat dua kali lebih maka nasi secara umum bisa didapatkan di sembarang tempat.Apa yang kayak gini bukan merupakan bukti bahwa jumlah penduduk nggak ada hubungannya dengan kesejahteraan ataupun kelaparan!
3.Penundaan Perkawinan or Larangan Menikah Usia Dini
Dengan penundaan perkawinan diharapkan bakal mengurangi tenggang waktu reproduksi wanita buat melahirkan sehingga diharapkan wanita bakal mempunyai jumlah anak yang sedikit atau sesedikit mungkin.Tetapi apa yang bisa kita lihat di lapangan saat ini, yang terjadi adalah sex bebas, dan menurut penelitian sudah lebih dari 20 % remaja kita sudah melakukan hubungan sex sebelum nikah. Padahal bagi orang yang berpegang pada agama, sex bebas dapat mendatangkan murka dari Allah SWT dan bila Allah sudah murka maka kebinasaan manusia lah yang bakalan terjadi, nggak sebatas kelaparan doang. Bukti kemurkaan Allah saat ini adalah dengan bermunculannya penyakit baru yang mematikan dan membuat penyandangnya tersiksa seumur hidup, kayak AIDS-HIV, FLU Burung, Flu Babi dan sebagainya.
4.Penyebaran Alat-alat Kontarasepsi
Pil ,Kondom dan sebagainya juga membawa efek negatif yang luar biasa khususnya penyebaran sex bebas di antara generasi muda bangsa Indonesia. Selain itu alat konstrasepsi pil dan sebagainya itu ada efek samping karena penumpukan hormon. Alasan bahwa kondom juga dapat melindungi penggunanya dari virus HIV juga nggak terbukti, ternyata realita d ilapangan virus HIV menyebar dengan gencar terhadap pengguna kondom .
5.Selain itu program Kesehatan Reproduksi Perempuan juga melegalkan pengguguran janin dengan alasan membahayakan kesehatan ibunya. Masya Allah…
Konspirasi Di Balik Konsep “Mengatur Kelahiran”…
Memperbanyak keturunan adalah perbuatan yang mandub oleh karena itu tidak berdosa apabila tidak dilakukan. Pengaturan/pengendalian kelahiran yang berkembang saat ini merupakan konspirasi dari orang-orang kafir yang sengaja dibuat untuk melawan kaum muslimin karena mereka takut kalau-kalau pertumbuhan umat Islam bakalan mengancam tujuan, dominasi/pengaruh dan kepentingan mereka.
Bagaimanapun, Islam menyadari bahwa sebab dari permasalahan ekonomi dunia sekarang adalah pendistribuan harta yang tidak merata dan bukan minimnya produksi. Karena pada kenyataannya sumber daya alam di bumi yang diambil melebihi/ melampui kebutuhan manusia.
Allah SWT berfirman : “Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rizkinya.” (QS 11 : 6)
Sebab dari pendistribusiannya yang tidak merata adalah aturan yang tidak adil dari penguasa sehingga menyebabkan hanya beberapa orang saja yang menjadi kaya sekali sementara banyak orang menjadi miskin sekali, lebih jauh lagi kekayaan akan diatur dan dikelola oleh beberapa orang saja. Sesungguhnya Islam merupakan sistem yang sangat adil dan dapat diandalkan dalam memecahkan masalah ekonomi di dunia saat ini. Tidak ada satu sistem manapun yang lebih adil dan lebih dapat diandalkan daripada sistem Islam.
Solusi Islam…
Isu ‘ledakan jumlah penduduk’ atau ‘kelebihan populasi’ hanyalah alat yang sangat berguna untuk menjelek-jelekkan negara-negara dengan pertumbuhan penduduk yang besar (baca: negeri-negeri Muslim) dan pada saat yang sama mengurangi risiko berkurangnya pengaruh negara-negara maju di masa datang. Kaum Muslim tentu harus sadar terhadap konspirasi ini. Sebab, jumlah penduduk kaum Muslim yang besar adalah modal potensial untuk membangun SDM yang tangguh dan akan memimpin dunia.
Lagipula banyaknya jumlah penduduk di dunia nggak akan menjadi masalah berarti. Sebab, pada dasarnya Allah SWT menjamin ketersediaan sumberdaya alam ini buat menopang kehidupan manusia sampai Hari Kiamat (Lihat: QS al-Baqarah [2]: 22). Yang menjadikan sebagian manusia mengalami kemiskinan atau krisis pangan (kurang gizi/kelaparan) nggak lain karena kerakusan ideologi Kapitalisme Barat. AS, misalnya, hanya memproduksi 8% minyak bumi, namun mengkonsumsi 25% jumlah minyak bumi yang ada dunia. Jumlah penduduk Barat hanya sekitar 20% dari populasi dunia, tapi malah menghabiskan 80% dari produksi pangan dunia. (Jurnal-ekonomi.org, 2/9/08).
Jelas, semua agenda di atas adalah untuk mengekalkan penjajahan AS dan sekutunya atas kaum Muslim. Allah SWT telah menyatakan dengan tegas bahwa penjajahan atas kaum Muslim adalah haram:
“Allah sekali-kali tidak akan memberi orang-orang kafir jalan untuk memusnahkan orang-orang yang Mukmin “.(QS an-Nisa’ [4]:141).
Semoga Umat Islam sadar dengan konspirasi barat ini dan lebih yakin dengan jaminan Allah pada umat yang bertaqwa maka Allah akan menjamin rezeki kepada umat yang bertaqwa tsb.
Dan terakhir… Karena itu, kaum Muslim harus segera melepaskan diri dari penjajahan AS sebagai negara adidaya pengusung utama ideologi Kapitalisme. Satu-satunya jalan untuk bisa keluar dari penjajahan AS adalah dengan menegakkan kembali sistem kehidupan Islam dalam naungan Khilafah Islam. Wallâhu a’lam bi ash-shawâb. [c!Ben]

Rencana Pembunuhan Masal 2012

Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya.
Kontrol populasi merupakan praktek paling dasar dari ritual kaum pagan guna menyeimbangkan manusia dengan alam, yaitu bumi (Gaia). Pihak Konspirasi yang merupakan pewaris ritual agama pagan kuno-sebab itu disebut juga sebagai Paganis Modern-meneruskan usaha ini demi memelihara Gaia bagi mereka.
Jika kaum pagan kuno seperti suku Aztec, Mesir Kuno, Maya, Kaliyuga, dan Indian Hopi dengan sistem kalender sonar-nya meramalkan kehancuran fase lama pada 31 Desember 2012. Maka kaum pagan modern ini juga menjadikan tanggal tersebut sebagai fase yang penting bagi sejarah gerakan panuang mereka. Momentum akhir Desember 2012 dijadikan tonggak berakhirnya Pentagon lama dan kemunculan Pentagon baru, lalu dimulainya fase pengurangan populasi umat manusia sampai dengan 90%-nya hingga dunia menyisakan sekitar 500 juta manusia di dalamnya, dan sebagainya.
Kontrol populasi ini sudah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu melalui serangkaian uji coba dan strategi, antara lain program Keluarga Berencana (KB), yang sampai detik ini ditentang oleh Gereja Katolik. Sikap Gereja sesungguhnya bukan semata alasan bahwa program tersebut seolah mendahulu takdir Tuhan, namun Gereja yang memang sejak lama menjadi musuh bagi Konspirasi (ingat penumpasan Templar di tahun 1307), mengetahui secara pasti akal licik di balik program dunia tersebut.
Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya. Dari upaya rekayasa genetika inilah berbagai penyakit baru bermunculan dan menyerang manusia, bahkan di banyak tempat menjadi wabah yang dalam tempo cepat membunuh banyak manusia.
Salah satu yang menjadi sorotan banyak pakar kesehatan adalah penggunaan bahan-bahan kimiawi hasil rekayasa genetika yang disisipkan dalam aneka makanan dan juga pupuk tanaman. Bahan-bahan yang kelihatan kecil dan sepele ini dalam waktu yang lama akan menumpuk di dalam tubuh atau di dalam aliran darah, dan dalam jangka waktu tertentu menjadi penyakit yang sangat sulit untu disembuhkan. Belum lagi jenis-jenis bahan transgenik lainnya yang mampu menghilangkan fungsi-fungsi luhur manusia.
Salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation (bisa dilihat diwww.HealthFreedomUSA.org) mengatakan, “…mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia… Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan…”
Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, “Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan.”
Dr. Laibow melanjutkan, “Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini terus berjalan tanpa hambatan berarti, WHO dan FAO memproyeksikan-ini terdapat dalam panduan mineral dan vitamin mereka-ketika diimplementasikan pada 31 Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi.”
Lantas, siapa yang akan tetap hidup-dalam bahasa Darwin, “Survival of the fittest”? Dr. Laibow berkata, “Hanya mereka yang kaya, yang mampu menyuplai gizi dan vitamin dalam makanan mereka yang akan tetap bisa hidup.”
Kecemasan Dr. Laibow bukanlah kecemasan seorang awam. Ada banyak Laibow-Laibow lain seperti itu disebabkan fakta dan bukti yang sukar dibantah mengenai hal tersebut. PBB sendiri telah mengeluarkan lusinan dokumen resmi yang meminta pengurangan populasi dunia hingga 80%-nya. Salah satunya di dalam Konferensi Perempuan Sedunia di Beizing (1997), di mana Kepala FAO dengan tegas menyatakan, “Kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan masyarakat.”
Dengan kata lain, PBB dalam hal ini lewat FAO dan WHO akan mempergunakan makanan, termasuk bahan-bahan yang akan masuk ke dalam tubuh manusia, sebagai bagian dari senjata ampuh yang besar dan kompleks, bernama “Kontrol Populasi”. Digunakan untuk mengurangi jumlah populasi dunia, seperti yang diamanatkan kaum Pagan Kuno berabad silam.
Dalam tulisan keenam akan dipaparkan beberapa zat aditif berbahaya yang disusupkan ke dalam bahan makanan dan juga bahan-bahan kesehatan, namun dikatakan oleh berbagai lembaga internasional sebagai zat aditif yang berguna dan menguntungkan bagi kesehatan tubuh.
Dan yang terakhir….kasus di China..merupakan bukti hasil kaum Pagan..dalam membasmi populasi manusia secara terkontrol….!!
Berapa banyak bayi meninggal….di China… di Asia… nah… bagaimana dengan yang di USA dan di Israel..?
SEHARUSNYA PBB DALAM HAL INI FAO..HARUS BERTANGGUNG JAWAB
Kini tutuplah mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita 
akan bisa melihat dengan jelas jika kini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita.
Berbagai penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia dan parahnya belum ditemukan obat yang paten yang mampu menyembuhkan secara total, seperti halnya virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Kita tentu ingat, setiap kali ada korban meninggal akibat virus ini, media massa baik cetak maupun elektronik senantiasa menyebutnya sebagai ‘Suspect Flu Burung’ alias baru diduga, bukan dipastikan.
Di lain sisi, obat-obatan kimiawi yang diproduksi oleh dunia medis dan direkomendir oleh para dokter ternyata juga tidak bebas dari efek samping. Obat untuk sesuatu penyakit ternyata jika digunakan secara kontinyu akan menimbulkan penyakit lain. Penyakit utama yang diderita pun bisa jadi bertambah kuat dan sebab itu membutuhkan dosis dari obat yang sama yang lebih besar lagi agar penyakit atau virus atau kuman yang lebih kuat bisa dibasmi.
Parahnya, aneka bahan konsumsi manusia yang berasal dari alam pun ternyata dewasa ini sudah jauh dari nilai sehat. Sayuran dan buah-buahan misalnya, dalam perawatannya selalu disemprot dengan herbisida atau insektisida yang tidak aman bagi manusia. Belum lagi zat pengawet yang biasa diberikan kepada sayuran dan buah-buahan impor agar lebih tahan lama dan tidak mudah busuk, juga menambah daftar zat kimia berbahaya yang dipastikan akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia jika dikonsumsi. Lama-kelamaan, zat-zat yang jumlahnya mungkin sangat kecil ini, bisa menjadi besar karena mengendap di dalam tubuh dan menjadi bibit penyakit.
Satu contoh, seorang perempuan yang sejak muda sering mengkonsumsi mie instan atau penganan pabrik yang mengandung Mono Sodium Glutamat (MSG) alias bahan penyedap atau penguat rasa yang lazim ditambahkan ke dalam banyak sekali penganan produk pabrik, lima sampai sepuluh tahun ke depan pasti akan tumbuh kista di dalam tubuhnya yang bisa jadi bertambah ganas menjadi tumor. Banyak sekali kasus ini di dunia dan juga di Indonesia, coba lihat di dalam negeri yang pemimpin mana yang mendujukung mie instan.
kartun-sby1 Ironisnya, penggunaan MSG oleh media massa malah dipromosikan secara besar-besaran sebagai zat yang mampu mendongkrak rasa dan kenikmatan sebuah makanan, namun tidak dipaparkan secara jujur efek samping membahayakan bagi tubuh manusia. Berbagai penelitian dari dunia medis tentang bahaya MSG pun tidak disosialisasikan secara massal. Akibatnya, hanya orang-orang tertentu yang care terhadap kesehatan-lah yang berusaha sekuat tenaga menghindari penggunaan zat aditif tersebut. Sedangkan kalangan bawah yang tertutup akses informasi (karena buku atau pendidikan mahal harganya), dan kelompok ini jauh lebih besar kuantitasnya, tidak mengetahui akan bahaya tersebut dan terus-menertus mengkonsumsi penganan yang tidak sehat tersebut. Akibatnya, berbagai penyakit mereka derita dan biasanya kematian selalu menjadi akhir dari cerita mereka karena untuk berobat ke dokter pun mereka tidak memiliki cukup uang.
Satu contoh lagi tentang zat aditif. Tahukah Anda jika setiap ayam goreng yang disajikan oleh berbagai resto fasfood ternama dunia merupakan ayam yang dari telur hingga dewasa dan dipotong, masa hidupnya tidak sampai dua bulan? Ayam tersebut besar dengan cepat disebabkan suntikan hormon yang diberikan secara berkala dengan jumlah yang besar. Hormon tersebut tidaklah hilang tatkala ayam tersebut digoreng. Hormon itu tetap ada dan masuk ke dalam perut kita saat kita menyantapnya. Inilah penjelasan mengapa anak-anak remaja sekarang banyak yang menderita obesitas dan berbagai macam penyakit. Jika masih ragu, tontonlah film semi dokumenter yang cukup menghibur berjudul ‘Super Size Me’ yang disutradarai Morgan Spurlock dari AS.
Coba sekarang tutup mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa melihat dengan jelas jika sekarang ini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita, lewat peperangan, propaganda media massa, hegemoni ekonomi, penyakit, konflik, makanan, dan bahkan obat-obatan. Apakah ini berjalan dengan sendirinya? Tentu sangat naif jika kita mengira demikian.
Fluoride
Zat kimia ini secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja. Benarkah fluoride berguna?
Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian, turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat. Saat ini, perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label kemasannya.
Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. “Fluoride memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis, ” tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundation
Dan taukah anda minuman kemasan yang selama ini kita minum mengandung flouride bahkan dalam website aqua menjelaskan: Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau flouride.
Untuk lebih yakin kan anda coba anda siram air Aqua ke tanaman setiap hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air tanah. Maka tanaman yang di siram aqua akan mati kering seperti hangus.
Sumber:
Bill Gates dan Misi Pengurangan Populasi Dunia dengan Vaksin dan KB
Beberapa bulan yang lalu saya sudah membahas tentang betapa bahayanya vaksinasi modern di blog ini. Banyak yang percaya, namun banyak juga yang skeptis. Mungkin juga karena bidang disiplin ilmu saya yang bertentangan dengan ilmu medis. Tapi yang jelas saya menuliskan artikel tersebut bukan tanpa sebab dan tanpa mengambil dari sumber yang terpercaya, justru malah saya banyak mengutip kata-kata dari para ahli medis yang dikenal sebagai ilmuwan ternama di dunia. Bagi yang belum membacanya, silahkan cek di sini : Mengungkap konspirasi imunisasi
http://almuwaheed.blogspot.com/2010/09/mengungkap-konspirasi-imunisasi-dan.html

Bahasan kali ini adalah tentang Bill Gates. Siapa yang tak kenal Bill Gates, pendiri Microsoft, yaitu salah satu perusahaan komputer raksasa di dunia. Karena Microsoft lah teknologi komputer rumahan berkembang pesat dan saya pribadi berterima kasih untuk itu.


Bill gates saat presentasi pada acara TED2010 di Long Beach, California
Namun ucapan terima kasih saya kepada Bill Gates agaknya akan luntur mulai saat ini. Mengapa?
Mari kita simak kata-kata Bill Gates berikut ini :
“First we´ve got population. Now, the world today has 6.8 billion people. That´s headed up to about nine billion. Now, if we do a really great job on new vaccines, health care, reproductive health services, we could lower that by, perhaps, 10 or 15 percent, but there we see an increase of about 1.3.”
Artinya kurang lebih begini :
“Pertama, kita dapatkan populasi. Saat ini dunia kita (bumi) memiliki (populasi) 6,8 milyar manusia. Kemudian (populasi) akan bertambah menjadi sembilan milyar manusia. Sekarang, jika kita bisa benar-benar berhasil untuk (membuat) vaksin-vaksin baru, pelayanan kesehatan, pelayanan KB; kita dapat menurunkannya menjadi, mungkin, 10 atau 15 persen, tapi sekarang kita melihat ada peningkatan 1,3 (persen).”

Apa yang dapat kita tangkap dari ucapan Mr. Gates?
Jadi dia berbicara tentang menurunkan populasi dunia sebanyak 0,9 milyar dengan menggalakkan vaksinasi, pelayanan kesehatan, dan program KB kepada banyak manusia.

Ucapan tersebut dilontarkan Bill Gates saat presentasinya yang berjudul “Innovating to Zero!” pada acara TED2010 di Long Beach, California. Dan banyak pendengarnya yang merasa bingung dengan ucapannya yang satu itu. Bertanya-tanyakah anda tentang ucapan Bill Gates tersebut? Ya, tentu saja. Sangat aneh bagi anda mungkin saat Bill Gates berbicara tentang menurunkan populasi dunia dengan cara menggalakkan vaksinasi, pelayanan kesehatan, dan program KB.

Apakah masuk akal bagi anda mengurangi penduduk dunia dengan cara-cara tersebut?
Bagi sebagian dari anda mungkin tidak percaya, tapi kenyataan harus dikabarkan.
Proyek pengurangan penduduk dunia adalah agenda terselubung dari Zionisme Internasional demi mewujudkan cita-cita mereka menguasai dunia dan membentuk “New World Order” atau atau “Tatanan Dunia baru” dibawah penguasaan Zionisme Yahudi Internasional. Salah satu agenda pengurangan penduduk dunia mereka diantaranya adalah: Codex Alimentarius dan Agenda Terselubung Zionisme ( http://almuwaheed.blogspot.com/2010/09/c...genda.html )

Seperti sudah saya jelaskan pada artikel: Mengungkap Konspirasi Imunisasi dan Bahaya Vaksin bahwa mereka menciptakan vaksin untuk membuat tubuh manusia kehilangan sifat imunitas alaminya sejak bayi. Sedangkan pelayanan kesehatan yang dimaksud Mr. Gates adalah penggunaan obat-obatan kimiawi buatan berbahaya dengan dosis yang rendah hingga terakumulasi dan meracuni tubuh manusia. Racun-racun tersebut dapat merusak berbagai organ tubuh kita dan menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya yang sukar untuk disembuhkan.


Rata-rata negara tujuan Bill Gates untuk menyebarkan vaksinasi adalah negara-negara berpenduduk mayoritas muslim dan kemudian selanjutnya negara dunia ke-3

Dr. Kardinal Moechtar pernah berkata pada ayah saya, bahwa seluruh obat-obatan yang diciptakan di dunia medis modern adalah racun yang memiliki efek jangka panjang. Sering sekali kita dengar banyak orang yang mati karena komplikasi penyakit. Tanpa mereka sadari bahwa merekalah yang sebenarnya membuat tubuh mereka sakit dengan obat-obatan tersebut. Kemudian apa maksud Mr. Gates tentang menurunkan populasi dunia melalui KB atau Keluarga Berencana? Secara logika bahwa KB akan membatasi seseorang memiliki banyak anak dengan berbagai macam programnya. Selain itu alat-alat KB disinyalir memiliki imbas negatif bagi tubuh pemakainya, yang salah satunya adalah menurunkan tingkat kesuburan. Tapi untuk hal ini saya memerlukan banyak sumber untuk pembuktiannya.

“…dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,…” (QS Al-An’am: 151)

Siapakah 0,9 milyar atau sembilan ratus juta orang yang dimaksud?
14 Oct 2010, 21:08
Bisa jadi anda salah satunya, atau mungkin juga bayi-bayi anda.

Jika kita pernah mendengar penderita autisme pada anak meningkat 200% semenjak beberapa tahun belakangan ini, maka itu artinya vaksinasi mereka telah sukses.

“Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.”
~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional

Selain itu saat ini muncul berbagai penyakit aneh lainnya semenjak anak-anak diberikan vaksinasi, dan salah satu korbannya adalah adik saya sendiri.

Siapa “kita” yang Mr. Gates bicarakan yang bertujuan untuk menurunkan populasi dunia?

Ingin tahukah anda siapa mereka?

Seperti yang sudah saya bilang tadi, mereka adalah kelompok Zionisme Internasional. Mereka adalah musuh setiap bangsa di dunia ini!





PEMBATASAN KELAHIRAN
Telah diketahui bahwa ide pembatasan kelahiran telah berlaku dulunya pada zaman Nabi Luth. Tetapi di antara manusia itu tersebab musyriknya, ada yang berkata bahwa birth control sengaja ditujukan bagi kebaikan dengan bersumpah, padahal dia pembantah sangat jahat. Lalu dia membinasakan Hartsu yaitu menjadikan rahim istri tidak berfungsi dan tidak menghamilkan Naslu untuk jadi bayi. Perbuatan ini terwujud dengan memakai antiseptic seperti pantang berkala, minuman keras, spiral, pil, injeksi anti hamil, pemandulan, dan sebagainya. Atau dia bertindak membinasakan Naslu agar tidak berkembang dalam rahim istri, berbentuk 'azal, onani, kondom, pil, injeksi, atau antiseptik lainnya.
Kini timbul persoalan: Kenapa selama ini banyak Ulama Islam menyatakan birth control tidak terlarang?
Untuk kepentingan syahwat individualistis, banyak orang melakukan pembatasan kelahiran mengikuti tradisi musyrik karena takut kurang sandang pangan. Mereka melakukan birth control dengan tujuan kebahagiaan anak yang sudah ada atau bayi yang akan lahir tidak celaka padahal betapa banyak suami-istri beranak lebih dari lima orang, semuanya sempat hidup bahagia sampai dewasa
Suami-istri tidak harus membatasi kelahiran anak-anaknya sementara memperbanyak binatang ternaknya, tetapi hendaklah mengusahakan peningkatan dan perluasan lapangan hidup dari bahan-bahan yang telah disediakan ALLAH.
Peningkatan jumlah penduduk bukannya ditanggapi dan dihadapi dengan pembatasan kelahiran tetapi hendaklah dengan kesadaran tentang hidup serta peningkatan usaha dalam hubungan horizontal dengan masyarakat ramai dan vertikal dengan ALLAH yang wajib disembah dipatuhi.
Dari laporan Unicef di atas ini dapat diketahui bahwa kematian sekian juta orang bukanlah disebabkan kekurangan bahan pangan di dunia tetapi distribusinya yang tidak sempurna. 

sistem politik dan ekonomi dunia diperbaiki akan terdapatlah kemakmuran hidup berkepanjangan tanpa penderitaan lapar di antara penduduk dunia.
Akibat dari birth control demikian ialah kerugian pelakunya di dunia kini dan di Akhirat nanti karena membunuh anak yang akan lahir dan menjadikan setan selaku pimpinan. Anak yang seharunya lahir mereka bunuh dengan birth control, dengan arti bahwa mereka mengharamkan yang ALLAH halalkan seperti termuat pada Ayat 6/140. Kelebihan manusia daripada makhluk lain ialah dalam hal otak dan perencanaan laba rugi, tetapi mengenai masalah keturunan ternyata pelaku birth control kehilangan rencana laba rugi dan menempatkannya kepada nilai lebih rendah.
Pemakaian kondom, Alat ini mungkin tidak menimbulkan efek sampingan bagi kesehatan suami istri yang memakai jika ditinjau sepintas lalu, tetapi akan menimbulkan gangguan kesehatan fisik dan mental si istri sesudah beberapa tahun. Pemakai antiseptik mungkin saja mengalami efek sampingan berupa gangguan kesehatan fisik dan mental; tetapi jelas sekali akan sulit memiliki keturunan kemudiannya. Memakai spiral yang menjadikan sperma suami tidak berfungsi untuk dihamilkan. Perbuatan ini meniadakan kepuasan yang diharapkan suami istri hingga pergaulan mereka jadi lesu tanpa semangat. Gangguan mental secara nyata dapat ditimbulkan oleh pemakaian alat ini, tetapi yang lebih berbahaya ialah kemungkinan infeksi hama penyakit dalam rahim yang biasanya sulit diatasi. Semua cara dan alat antiseptik diatas tadi dapat menimbulkan akibat buruk tidak terduga[/B], mungkin berbentuk kelemahan otak, impotensi, kehilangan semangat hidup, infeksi penyakit, gugur rambut, lemah panca indera, kanker dada dan sebagainya. Dan yang paling berbahaya ialah ketiadaan keturunan. Menurut Majalah The British Medical Journal yang terbit pada bulan Mei 1975 di London, pil antihamil dapat mengakibatkan penyakit jantung dan dapat berakhir dengan kematian tiba-tiba. Dr. Urfah bin Ujaibah dokter terkemuka di ibukota Marokko, Rabat, dalam ceramahnya khusus mengenai bahaya pil antihamil di hadapan para pemuka masyarakat, pejabat pemerintah, dan para mahasiswa mengemukakan bahwa 20% dari penderita penyakit darah tinggi di dunia ini disebabkan menggunakan pil anti hamil, dan mereka sangat sukar untuk mendapatkan pertolongan dokter.
Hampir sepuluh juta wanita Amerika Serikat kini memakai pil, yaitu sepertiga dari semua wanita yang mencoba membatasi kelahiran. Saat kini hampir setiap satu dari dua wanita mempercayai bahwa pil itu menambah bahaya kanker dada. Sedangkan wanita-wanita lainnya mencurigai bahwa sekurang-kurangnya pil itu dapat menyebabkan gugur rambut pada mereka, menambah berat badan, dan menimbulkan bisul-bisul. Telah diketahui bahwa ide pembatasan kelahiran telah berlaku dulunya pada zaman Nabi Luth hingga terkenal dua negeri bernama Sodom dan Gomorah dibinasakan ALLAH dengan batu-batu meteor yang berjatuhan dari angkasa juga dengan ledakan besar ditimbulkan oleh pembesaran radiasi Surya seperti yang berlaku pada kaum bergajah yang hendak meruntuh Ka'bah sebelum kelahiran Muhammad di Makkah dan juga seperti yang berlaku di Tunguskha Siberia pada 30 Juni 1908 di mana ledakan berdiameter 60 mil.
Kemudian ide tersebut disebarkan oleh pendeta Thomas R. Malthus pada tahun 1800 Masehi atas anggapan kepadatan penduduk yang mungkin kekurangan makan berbanding dengan kelipatan dua dinamakan peningkatan Geometrik dan penambahan dua dinamakan peningkatan Arithmatic. Pada tahun 1975 ternyata teori Malthus itu telah gagal karena bahan makanan yang dia sangka hanya mungkin cukup untuk 914 juta orang terbukti telah menghidupkan 3.600 juta manusia. Namun ide itu masih berpengaruh hingga teori Malthus menjelang abad ke-21 Masehi semakin menghantu berdasarkan kesyirikan tanpa iman pada kebesaran ALLAH.

Pada zaman Malthus hidup belum ada alat-alat antiseptik, karena itu dia menyarankan birth control melalui perpanjangan masa layang untuk menikah dan otomatis pantang berkala bagi suami-istri. Tetapi diluar dugaan Malthus sendiri, kini telah terwujud alat-alat untuk berbagai cara yang antara lain berupa pemandulan, kondom, spiral, pil dan injeksi. Semua itu adalah alat-alat birth control untuk mencegah kehamilan atau membatasi kelahiran yang dikatakan agar terwujud jumlah penduduk ideal pada masa datang tanpa keresahan kurang makan. Tegasnya birth control demikian sifatnya membunuh sperma suami agar tidak bertumbuh dalam rahim istri untuk jadi bayi yang dihamilkan kemudian memperbanyak jumlah penduduk Bumi. Tetapi dengan berbagai dalih orang-orang musyrik menyatakan bahwa birth control demikian bukanlah berarti membunuh anak. Mereka bersemboyan untuk kebahagiaan generasi mendatang tetapi meniadakan benih manusia yang akan lahir. Dalam hal ini ALLAH telah mengatakan larangan pada Ayat 6/151, 17/31 dan beberapa Ayat Suci lainnya bahwa perbuatan tersebut sangat jahat berdasarkan kebodohan serta memutus hubungan bagi terwujudnya generasi berkelanjutan, padahal DIA sudah melengkapi kebutuhan hidup bagi seluruh makhluk di dunia untuk semua zaman baik secara alamiah, begitupun dengan alat-alat teknik yang DIA kembangkan secara bertahap dalam sejarah manusia.
Sementara itu perhatikanlah pula maksud Ayat Suci sehubungan dengan kelahiran manusia dan kedurhakaan orang-orang musyrik terhadap hukum ALLAH:

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنسَانِ مِن طِينٍ
32/7. Yang membaikkan tiap sesuatu yang DIA ciptakan,
dan DIA mulai penciptaan manusia dari thiin. 

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِن سُلَالَةٍ مِّن مَّاء مَّهِينٍ 
32/8. Kemudian DIA jadikan benihnya dari perkembangan dari air hina.
وَمِنَ النَّاسِ مَن يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَ أَلَدُّ الْخِصَامِ 
2/204. Dan dari manusia itu ada yang mengherankan engkau perkataannya dalam kehidupan dunia,
dia menjadikan ALLAH saksi atas apa yang di dalam hatinya, padahal dia pembantah sangat jahat.

وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الأَرْضِ
لِيُفْسِدَ فِيِهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللّهُ لاَ يُحِبُّ الفَسَاد 
2/205. Ketika dia berpaling, dia berusaha di Bumi untuk merusak disana serta
membinasakan ladang dan benih (sperma manusia). ALLAH tidak menyukai pengrusakan.

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ 
2/206. Dan ketika dikatakan padanya: "Insaflah pada ALLAH, kemuliaan (dirinya)
menyiksanya dengan dosa, maka tujuannya Jahannam. Jahat sekali (Neraka) tempat Terayun itu.

نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُواْ لأَنفُسِكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّكُم مُّلاَقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
2/223. Istrimu ladang bagimu (untuk menghamilkan) maka datangilah ladangmu betapa kehendakmu
dan dahulukanlah (mendapat keturunan) untuk dirimu, dan insaflah pada ALLAH. Ketahuilah
bahwa kamu akan menemui-NYA dan gembirakanlah orang-orang beriman.

وَكَذَلِكَ زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ قَتْلَ أَوْلاَدِهِمْ شُرَكَآؤُهُمْ لِيُرْد
ُوهُمْ وَلِيَلْبِسُواْ عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاء اللّهُ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ 
6/137. Seperti itulah serikat mereka menghiasi bagi kebanyakan orang musyrik itu membunuh anak-anak
mereka (dengan birth control) untuk membinasakan mereka, dan agar memakaikan agama atas mereka.
Kalau ALLAH menghendaki, tidaklah mereka melakukannya, maka biarkanlah
mereka serta apa yang mereka ada-adakan.

NASLU yang termuat pada Ayat 2/205 dan 32/8 ialah benih manusia atau sperma suami yang berproses dalam rahim istri. Sementara HARTSU yang termuat pada Ayat 2/205 dan 2/223 ialah ladang atau rahim istri untuk tempat pertumbuhan benih suami agar Hartsu itu menghamilkan dan kemudian melahirkan generasi penerus.

Tetapi di antara manusia itu tersebab musyriknya, ada yang berkata bahwa birth control sengaja ditujukan bagi kebaikan dengan bersumpah, padahal dia pembantah sangat jahat. Lalu dia membinasakan Hartsu yaitu menjadikan rahim istri tidak berfungsi dan tidak menghamilkan Naslu untuk jadi bayi. Perbuatan ini terwujud dengan memakai antiseptic seperti pantang berkala, minuman keras, spiral, pil, injeksi anti hamil, pemandulan, dan sebagainya. Atau dia bertindak membinasakan Naslu agar tidak berkembang dalam rahim istri, berbentuk 'azal, onani, kondom, pil, injeksi, atau antiseptik lainnya.
Semua itu berupa perbuatan birth control yang dibenci ALLAH. Orang itu bergaul suami-istri hanyalah melepas dan memuaskan syahwat pribadi tanpa perhatian bagi kelahiran generasi mendatang menurut hukum ALLAH. Orang itu sengaja mengharamkan yang ALLAH halalkan bahkan menantang hukum Islam dan bertindak atas tradisi kafir musyrik. Dia diancam dengan kesengsaraan hidup di dunia kini dan dengan siksaan Neraka di Akhirat nanti.
Kini timbul persoalan: Kenapa selama ini banyak Ulama Islam menyatakan birth control tidak terlarang? Sebabnya ialah karena mereka beranggapan bahwa dulunya pernah berlaku tradisi musyrik yang membunuh bayi baru lahir lalu ALLAH menyatakan larangan pada Ayat 6/151, 17/31 dan Ayat Suci lain, padahal tradisi demikian tidak pernah berlaku, dan larangan pada Ayat Suci tersebut ialah mengenai birth control. Para Ulama selama ini tidak menghubungkan Ayat 2/205 dengan Ayat 2/223 dan 32/8 untuk memahami istilah Naslu dan Hartsu. Mereka menganggap kedua istilah itu berarti ternak dan kebun pada Ayat 2/205 hingga timbul anggapan pernah berlaku pengrusakan orang-orang kafir atas ternak dan kebun, padahal Naslu dan Hartsu dimaksud ialah benih suami danrahim istri yang dirusak dengan birth control yaitu perbuatan yang diancam dengan siksaan Neraka.

sumber;http://minded99.blogspot.com/2012/10/bahaya-terselubung-isu-baby-booming.html